18 February 2019
Hari ini Ayah mendapatkan tugas negara ke pulau Belitung, kalau dihitung, ini sudah kali ketiga Ayah ke pulau ini. pertama kali tugas negara tahun 2010, kemudian bersama keluarga tahun 2016, dan ini kali ketiga Ayah kepulau ini.

Sebenarnya tidak banyak ekspektasi Ayah saat berkunjung kembali, hanya ingin sekedar merasakan nikmatnya gangan ketarap khas bumi laskar Pelangi, tidak kurang tidak lebih.
Usai tugas negara, saat menuju ke hotel Fair field, Ayah melihat ada beberapa sepeda terparkir di depan hotel, tanya-tanya ke resepsionis, infonya sepeda tersebut bisa di pakai tamu hotel free. wah kebetulan nih dalam hati Ayah. dulu saat pertama kali ke Belitung, Ayah pernah punya keinginan untuk bersepeda di pulau ini, sepertinya seru, inikah waktunya untuk mewujudkannya?
Sorenya setelah diyakinkan oleh Om Sur, Ayahpun setuju untuk bersepeda menuju Tanjung tinggi, info Om Sur jaraknya paling cuma 16KM. kalau ngak kuat nanti kita copot rodanya agar sepedanya bisa kita naikin mobil. Sudah lama Ayah tidak sepedaan, khawatir, jika jalannya jauh, stamina tidak kuat.
Ayah dan Om Sur pun mulai menggowes dari hotel menuju Tanjung tinggi. kilometer awal baik baik saja, Ayah masih kuat mengikuti Om Sur yang memang rajin bersepeda, rute yang dilewatipun tergolong rute datar, tidak ada tanjakan yang tinggi. ketika sudah diatas 10KM, mulai lelah juga nih ngegowes, ditambah kurang nyamannya tempat duduk sepeda (Sadel) dan gigi (Gear) yang terkadang membuat rantai tercopot

Ayah pikir tinggal 6KM lagi, lanjut deh. namun kok ini KM ke 16 belum ada penampakan laut ya, KM 17, 18 dan terus berulang, sampai KM 24, mulailah terlihat birunya laut, sebenarnya berapa KM nih sampai tanjung tinggi, hosh, hosh
Birunya air laut membuat nafas dan semangat Ayah yang sebelumnya kembang-kempis kembali menjadi naik, segera Ayah gowes dengan tenaga penuh.
Alhamdulillah sampai juga di Tanjung tinggi, pantai yang penuh keindahan

sesampainya di tanjung tinggi, Ayah cek Amazefit, KM yang dilalui 26.56 KM, pantes nafas sampai ngos-ngosan. selisihnya bukan 1KM atau 2KM dari infor Om Sur, ini sih 10KM. waduuuh

tapi rasa lelah itu perlahan hilang ketika melihat pemandangan sunset sore itu, Subhannalloh, indahnya

tak lupa main air dan foto-foto di kawasan pantai Tanjung tinggi dengan batu-batu besar yang menjadi cirikhas pantai ini.

tak terasa waktu Maghribpun tiba, matahari mulai tenggelam.

usai Sholat Magrib, di Musholla pantai tanjung tinggi, waktunya pulang menuju hotel, awalnya Ayah mau naikkan saja sepeda ke dalam mobil, namun ternyata untuk membuka rodanya harus menggunakan kunci pas, jadilah Ayah kembali menggowes sepeda dari Tanjung tinggi menuju hotel. ngak terhitung berapa kali istirahat, rasanya cape banget. Alhamdulillah akhirnya sampai juga di hotel. total KM yang dicapai mirip dengan berangkatnya 26KM juga, berarti hari ini Ayah gowes 52KM

usai bersepeda, langsung disusul makan malam. baru kali ini Ayah tidak berselera untuk menikmati makan malam, lebih banyak minum teh hangat manis.
meskipun sempet pucat, tapi bersepeda di Belitung menyenangkan, mungkin lain kali harus lebih mempersiapkan stamina, yuk Tour De Belitung