Serunya liburan keluarga di bromo & Malang part 3

lanjutan part 2

Kusuma Argowisata

7 January 2017

Tujuan utama hari ini sebenarnya museum transportasi, namun karena baru buka pukul 10.00, De Saputro cari alternatif tempat wisata sebelum ke museum transportasi, dari semua lokasi, terpilihlah Kusuma Argowisata, kebetulan lokasinya dekat hotel dan museum transportasi

biaya masuk Kusuma Argowisata,

karena masih dianggap high seasons, biaya masuk masih 100rb, biaya tersebut terasuk welcome drink yogurt, petik jambu biji 2EA, jeruk, apel, serta mendapat sayuran dan snack diakhir penjelajahan

petik jambu biji

selesai petik jambu biji, dilanjut lihat-lihat pohon jeruk dan memetiknya. dan dilanjut dengan memetik apel

sepertinya apel yang tersisa untuk dipetik adalah apel 2nd grade, jadi kualitasnya tidak seperti apel Malang yang sering beli di Depok.

petik apel Malang.

Agrowisata ini, selain menyediakan wisata petik buah juga menyediakan penginapan, viewnya oke karena bisa melihat gunung arjuna.

Museum transportasi

selesai wisata petik buah di Kusuma Argowisata, perjalan de Saputro dilanjut ke Museum tansportasi.

Charge Kamera.

di Museum transportasi, untuk kamera yang masuk, apapun jenisnya akan kena charge (kalau tidak salah 50rb per kamera) namun untuk kamera henphone tidak kena charge

lantai 1  didominasi mobil-mobil bersejarah, seperti mobil kepresidenan dan helikopter

mobil kepresidenan

dilanjut motor dan mobil kuno

naik ke lantai 2 ada transportasi tradisional dan transportasi khas daerah

Bang Nara on Bentor.

dari lantai 2 ada pilihan naik ke lantai 3, lantai 3 ini outdoor, alat transportasinya pesawat terbang dan helikopter

Pilot & co pilot

berhubung sudah makan siang, pas nih disini tersedia tempat makan ala-ala penerbang. semua pekerjanya memakai seragam kru pesawat. harganyapun masih terangkau

makan siang dengan view pesawat, disisi lainnya ada view gunung arjuna

turun ke lantai satu dibuat scene Jakarta Tempo dulu, ada kampung Cina

selanjutnya transportasi Niaga atau yang biasa buat berjualan

transportasi niaga

dan ada gangster town

lalu dilanjut pernegara, beserta mobilbya ada Italy ada Fiat, perancis ada peugeot, German ada mercedez, dan UK ada minicooper

Italy

sebenarnya masih ada floating market di sini, cuma karena De Saputro sudah kelelahan, jadilah kita langsung kembali ke Hotel untuk bersiap makan bebek goreng di alun-alun batu.

bersambung ke part 4

Iklan