24 July 2015
Setelah menunggu dengan harap-harap cemas, akhirnya flight ke Bali tanggal 24 Juli tetap jadi diberangkatkan, awalnya beberapa penerbangan ke Bali di stop karena aktivitas vulkanik gunung raung. horee, De Saputro jadi jalan-jalan ke Bali

Sudah beberapa minggu ini aktivitas vulkanik Gunung raung sedang tinggi, dari atas pesawat bisa terlihat aktivitas gunung ini yang masih mengeluarkan asap.

Untuk menghindari aktivitas vulkanik Gunung Raung, Garuda GA4022 yang kita naiki sedikit bermanuver tajam. Alhamdulillah De Saputro mendarat dengan selamat di bandara Ngurah Rai Bali
Sesampainya di Bandar udara Ngurah Rai, Ayah langsung telp ke pak Basuri, partner yang menyediakan persewaan mobil selama di Bali kalau De Saputro sudah mendarat di Bali. beliau berjanji akan mengantarkan mobil ke hotel setengah jam lagi.
tips untuk teman-teman yang bepergian dengan anak menggunakan pesawat, sebisa mungkin bawakan mainan kesukaan mereka, jika suka mewarnai, bawakan buku berwarna dan pinsil warnanya, jika suka robot, bawakan robot, jika suka boneka, bawakan boneka. terutama kalau perjalanan udara yang ditempuh cukup lama. selain bisa mengatasi rasa bosan, mereka jadi lebih enjoy ketika jalan-jalan

oh iya, ini kali pertama De Saputro complete formation menginjakkan kaki di pulau Dewata. rencananya selama 5 hari di Bali, kita akan sewa mobil untuk menjelajah pulau ini. nyetir sendiri?ngak takut nyasar? iya donk nyetir sendiri, sekarang kan eranya GPS, nyasar sedikit masih oke lah.
alasan dipilihnya mode ini diantaranya agar lebih bebas menentukan tujuan wisata dan waktunya bisa lebih flexible. taukan rasanya pergi dengan paket tour yang waktunya benar-benar limited, belum puas menikmati salah satu objek wisata sudah harus pergi ke objek wisata yang lain, apalagi kunjungan kali ini bersama mas Nara dan dede Ran, pasti objek wisata yang dianggap oke oleh kita belum tentu asik untuk mereka. jadi kunjungan wisata kali ini lebih flexible dan santai.
sesampainya di hotel, ternyata belum bisa check-in, untungnya tidak lama menunggu, Mobilio 2014 datang menghampiri, jadi deh bisa langsung jalan-jalan.
ngurus administrasi dulu sebelum lanjut jalan-jalan. sekedar sharing, untuk sewa mobil kali ini, Ayah dapat harga spesial, berkah nanya temen yang biasa standby di Bali. biaya sewa mobil perhari 225rb saja. buat temen-temen yang mau coba, bisa tanya ke mas Basuri di 0817553939, siapa tau dapat harga bagus juga.
setelah urusan administrasi selesai, titip koper dulu ke hotel, lanjut ditunjukkan mobil dan dijelaskan sedikit perihal mobil sewa oleh mas Basuri, bensin aka bahan bakar sudah fulltank, nantinya pas pengembalian juga fulltank, jadi bisa langsung pakai, dan ngontrolnya lebih mudah.
oke waktunya menjelajah Bali
Danau Beratan, 1st destination
Tujuan pertama, Danau Beratan, Bedugul kira-kira dekat dengan pura Ulundanu. langsung buka GPS paket hemat, search pura Ulundanu, yups rute
untungnya jalan menuju ke danau Beratan cukup lancar, jadi bisa santai dan menikmati perjalanan menuju ke bukit Beratan. kira-kira 2 jam perjalanan sampailah De Saputro di danau Beratan, langsung Ayah tepikan mobilio ke salahsatu public parking area ditepi danau Beratan.
Di tepi Danau beratan, ada Pura yang cukup terkenal, Pura ini ada di uang pecahan 50rb rupiah, nama Pura ini adalah Pura Ulandanu, yang penasaran bisa langsung cek uang pecahan 50rb rupiah.
ini dia penampakan pura Ulandanu diuang rupiah.
selesai santap siang dan Sholat disekitar Danau Beratan, De Saputro melanjutkan perjalanan kembali ke Denpasar. Sempat tergoda untuk mencoba kebunraya yang kebetulan dekat dengan Danau beratan. namun De Saputro mengurungkan niat karena akan menuju Tanah Lot.
sambil menuju Tanah Lot tidak ada salahnya mampir sejenak di pusat oleh-oleh Joger yang ada di Baturiti, kebetulan lokasinya tidak terlalu jauh dari Danau Beratan.
niat awalnya sih cuma mampir, untuk beli sekedarnya, eh taunya malah beli macem-macem.
setelah puas berbelanja di Joger, diputuskan untuk kembali ke hotel, gara-gara keasyikan belanja di Joger sampai lupa waktu, tau-tau sudah menjelang magrib, jadi deh rencana menyaksikan sunset di Tanah Lot di reschedule.
25 July 2015
hari kedua di Bali, bangun tidur, langsung jalan ke pantai, kebetulan lokasi hotel dekat dengan pantai. langsung deh, dengan muka bangun tidur langsung main air di pantai,

selesai bermain pasir dan air, kita lanjut mengekplor lokasi lainnya di Bali. tujuan kita berikutnya adalah Bali bird park.

supaya ngak bingung, lihat visitor map dulu

disini ada banyak sekali jenis-jenis burung, di pisah berdasarkan pulau, ada dari pulau Sumatera, Kalimantan/borneo, Jawa dan Papua.
di setiap area, akan ada penjelasan, jenis burung, berasal dari daerah mana, apakah termasuk burung langka dan sebagainya. informasi ini sangat bagus karena bisa jadi sarana untuk pembelajaran anak-anak

terkadang ada juga pertanyaan seperti ini

selain melihat berbagai jenis burung, disini kita juga bisa berfoto dengan beberapa burung

Selain burung, di Bali bird park ini juga ada Komodo dan di dekat Bali bird park ada reptile park, tiket masuknya satu paket dengan tiket masuk Bali bird park


usai melihat burung dan bermain di Bali bird park dan reptile park, saatnya melanjutkan perjalanan kemarin yang tertunda, yaitu menikmati sunset di Tanah Lot. ternyata sore itu tanah Lot ramai sekali, selain banyak wisatawan, ternyata sedang ada upacara juga di Pura Tanah lot

meskipun ramai tapi tetap pemandangan sunset sore itu di Tanahlot tetap Indah menawan

bersambung ke part 2