Sedekah Yuk

16 September 2020

Hari ini Ayah dan Bunda berencana ke sekolah Mas untuk antar beberapa keperluan Mas. selain keperluan Mas, mau Ayah masukan juga buku komik favorit Mas yang baru keluar, yaitu PJB (Pengen Jadi Baik) seri ke 6, mudah-mudahan boleh.

Kuro & buku Pengen Jadi baik golden sign

lagi siap-siap packing barang bawaan buat mas, baru inget, kalau Ayah belum menuntaskan baca komik PJB seri ke enam ini, jadi sambil ditemani sarapan pagi, Ayah lanjutkan membaca komik PJB yang tertunda. bisa berabe nanti kalau komiknya keburu di packing, hehehe.

lagi asik-asiknya baca, eh ada satu frame cerita yang menceritakan keutamaan bersedekah (ini yang Ayah suka dari komik ini, terkadang penulisnya bisa menyisipkan nasihat disela-sela cerita yang sedang berlangsung). langsung deh teringat oh iya, minggu ini belum sedekah mingguan, langsung deh transfer ke salahsatu lembaga kemanusiaan, done. thanks Pejebe untuk nasihatnya

salahsatu frame di buku komik PJB 6, mudah2 an bukan spoiler

ngomong-ngomong sedekah, seringkali Ayah masih pelit untuk urusan sedekah, padahal sudah banyak hadist yang menjelaskan keutamaan bersedekah.

Dalam riwayat lain disebutkan,

أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ

“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut[1]. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.” HR. Bukhari no. 1433 dan Muslim no. 1029, 88

sumber : https://rumaysho.com/828-sedekah-tidaklah-mengurangi-harta.html

Meskipun dengan sedikit terpaksa dan masih dengan jumlah yang sedikit, sebisa mungkin Ayah akan usahakan untuk rutin bersedekah lewat beberapa lembaga kemanusiaan yang terpercaya. mudah-mudahan dengan kebiasaan ini, Ayah semakin terbiasa untuk bersedekah dengan Ikhlas dan banyak, Aamiiin.

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah

sumber : https://rumaysho.com/828-sedekah-tidaklah-mengurangi-harta.html

selain rutin melakukan sedekah ke lembaga kemanusiaan, mulai tahun 2018, dirumah Ayah buatkan juga kenclengan khusus untuk Infaq (IuraN FAQsa), selain mengingatkan Ayah untuk bersedekah, juga supaya Mas Nara dan Dede Ran belajar untuk berbagi.

kenclengan INFAQ (IuraN FAQsa)

untuk kenclengan ini, baru di akhir tahun bersamaan dengan celengan De Saputro

Kenclengan Infaq bersanding dengan celengan De Saputro

hasil kenclengan ini, biasanya Ayah gunakan untuk memberi bantuan ke kerabat yang sedang kesulitan, karena sedekah kepada kerabat lebih utama daripada sedekah ke orang lain.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

اَلصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ وَ هِيَ عَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ  :  صَدَقَةٌ وَ صِلَةٌ

“Bersedekah kepada orang miskin adalah satu sedekah, dan kepada kerabat ada dua (kebaikan); sedekah dan silaturrahim.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Hakim, Shahihul Jami’ no. 3858)

sumber :  https://konsultasisyariah.com/15174-sedekah-yang-paling-utama.html

yang Ayah rasakan sejak rutin bersedekah, hidup terasa lebih berkah, banyak kemudahan-kemudahan, yang De Saputro dapatkan. dan sering diberi jalan keluar yang tidak disangka-sangka.

awal memulai rutin sedekah, rasanya berat banget seperti ngak ikhlas. tapi kalau tidak dimulai, mau kapan punya tabungan diakhirat. Akhirnya Ayah komitmen memulainya, yaitu dengan rutin beramal ke Masjid setiap hari Jum’at, dengan nominal yang tidak terlalu besar. Seiring berjalannya waktu, sedekah mulai bertambah, terutama ketika Ayah stop asuransi yang Ayah ikuti.

mau ngerasain apa yang Ayah rasakan? Yuk kita bersedekah

Iklan