tetap jaga prokes (PROtokol KESehatan) part-1

27 January 2021

hari ini Ayah mendapatkan “tugas Negara” ke Batam, ada meeting yang akan dilakukan di propinsi Kepulauan Riau tersebut.

Sehari sebelum keberangkatan, di sela-sela miting online, Ayah sempatkan untuk mampir ke Laboratorium Kimia Farma yang ada di jalan kemakmuran. Hasil telp sehari sebelumnya, konon Lab ini buka pukul 7.00. namun sesampainya di Lab Kimia Farma Depok pukul 8 lebih sedikit, ternyata test antigen disini, baru ada pukul 13.00. agar tidak sia-sia datang, Ayah masukan nama Ayah di daftar antrian, dapat antrian nomor 4. info pak Security, bisa menunggu atau nanti datang kembali pukul 13.00.

Jadwal test di Lab Kimia farma Depok

Nunggu, bisa 5 jam, bosen pastinya, Ayah putuskan untuk ke rumah dan akan kembali lagi pukul 13.00, namun, tak sengaja Ayah mendengar percapakan, kalau ada klinik didekat sini yang bisa melakukan test antigen juga. namanya klinik Naura. Ayah pikir ngak ada salahnya check, siapa tau bisa lebih cepat. dan benar saja, sesampainya di klinik ini sudah ada antrian orang yang akan melakukan test. Ayahpun mendapatkan nomor antrian 9. biaya untuk test antigen di klinik ini sebesar 220rb rupiah, usai mengurus administrasi (nama, tanggal lahir, KTP) dan pembayaran, nama Ayahpun dipanggil untuk pengambilan sample.

Bukti pembayaran rapid test

pengambilan sampel swab antigen menggunakan semacam cotton bud panjang yang dimasukkan kedalam lubang hidung. ngak nyaman rasanya. usai pengambilan sample, infonya hasil bisa diterima sekitar 1 atau 1.5 jam lagi, bisa menunggu atau ditinggal. berhubung ada miting pukul 10.00 jadi ayah tinggal dulu deh, nanti kembali lagi untuk ambil hasilnya. lagipula banyak orang ynag menunggu, khawatir ramainya kerumunan, malah bisa menyebabkan tertular, apalagi kalau tidak sengaja mencopot masker dan berbincang dengan orang yang ternyata positif.

Selesai makan siang, kira-kira jam 1 kurang 15, bersama B110, Ayah meluncur ke klinik Naura untuk mengambil hasil test, hasil sudah keluar, dan Alhamdulillah hasilnya negatif.

Hasil antigen negatif

tanggal 27 January 2021 pagi, Ayah bersiap berangkat menuju bandara, awalnya mau pesan taksi online, tapi setelah tanya-tanya ternyata Bus Hiba dari Depok menuju Bandara dalam masa pandemi ini tetap beroperasi, jadi deh Ayah coba moda transportasi yang satu ini, lumayan bisa berhemat. karena biayanya sama seperti sebelum pandemi yaitu 60rb saja.

Ticket Bus Depok-Bandara

ini jadwal Bus yang Ayah dapat dari Admin Hiba Depok-Bandara.

Jadwal Bus Depok-Bandara

waktu keberangkatan Bus Depok-Bandara frekuensinya tiap jam, meskipun di schedule ditulis pukul 9.00, actualnya bis berangkat pukul 9 lewat 10 menit, pukul 10 lewat 10 menit dan seterusnya. semacam ada spare 10 menit.

Saat berangkat dari terminal Depok, jumlah penumpang bus ini hanya ada 3 orang saja, namun menjelang pintu tol cisalak, ada tambahan penumpang lain, sehingga total penumpang tidak sampai 15 orang.

Kira-kira satu jam lebih, Ayahpun sampai di terminal 3, info Kang Sur, untuk pemeriksaan surat antigen dan penyetempelan (stempel/cap) dilakukan dekat pintu 3. langsung deh Ayah menuju kesana. Alhamdulillah antrian siang ini tidak terlalu padat, jadi proses pemeriksaan dan stempel bisa cepat.

Antrian pemeriksaan surat antigen & stempel Bandara

Oh iya, untuk teman-teman yang akan bepergian menggunakan pesawat, surat antigen dengan hasil negatif harap dibawa dan harus dilakukan pengecekan dan stempel di KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan/Bandara) sebelum masuk ke pesawat. jangan lupa spare waktu lebih, konon kalau penerbangan pagi, antrian untuk pengecekan dan stempel lebih padat. selain itu jangan lupa bawa bukti bayar, karena saat Ayah melakukan pengecekan dan stempel, orang di loket sebelah Ayah ditanyakan bukti pembayaran test antigen

surat antigen yang sudah di stempel

e-HAC (Electronic Health Alert Card)

eHAC apaan tuh? ini adalah kartu kesehatan elektronik yang digunakan Kemenkes untuk tracing orang yang akan bepergian menggunakan pesawat (kalau kereta atau bus kurang tau apa ada eHAC juga atau tidak).

Sebaiknya eHAC diisi sebelum naik pesawat, agar sesampainya di bandara tujuan, proses keluar bandara tidak terhambat. Aplikasi ini ada di playstore, tinggal download dan install di smartphone kita.

Pilih account, klik eHAC, pada bagian kanan atas ada tanda +, klik tanda itu dan pilih jenis penerbangan kamu, internasional atau domestik

Mulai deh kita diminta mengisi data-data (sebanyak 3 halaman) mulai dari Nama, nomot KTP, tujuan nomor penerbangan, nomor kursi, waktu kedatangan dan lain-lain.

Form eHAC yang harus diisi sebelum keluar bandara tujuan

sampai di Bandara tujuan, jangan lupa siapkan barcode pengisian tadi, untuk di scan di pintu keluar.

Barcode yang akan di scan dibandara tujuan

bersambung ke part-2

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s