Merapi Lava tour

12 July 2017

Usai menikmati sajian makanan resepsi pernikahan di Purworejo, Ayah mulai memacu Silver Gundam menuju area Jogja, rencananya hari ini De Saputro akan mencoba Merapi Lava tour

Merapi Lava tour with kondangan dress code

kira-kira 2 setengah jam perjalanan, sampailah De Saputro di tempat wisata ini, tepatnya di salah satu adventure yang sudah kita booking (Goa Jepang Adventure). karena waktu sudah pukul 2 siang, langsung deh bergegas naik mobil jeep 4×4 Willy untuk memulai Merapi lava tour. kok pakai 4×4, emang jalannya parah ya? lumayan, ada jalan yang masih beraspal bagus, ada yang sedikit berbatu dan ada yang berbatu banyak, disinilah kegunaan 4×4 dimanfaatkan. selain tentu saja faktor estetik, karena akan lebih keren naik jeep daripada naik truk, apalagi kalau truk gandeng, hehehe

kondisi jalan Merapi lava tour

Tujuan pertama adalah Desa Kali adem yang terkena dampak langsung asap panas merapi (Wedhus Gembel).

Di dalam satu rumah yang terkena dampak awan panas

disini bisa kita saksikan efek awan panas dari Merapi, menghanguskan banyak benda, dan juga hewan ternak yang tidak sempat di lepas atau dibawa. motor saja sampai hancur seperti ini.

motor yang terkena dampak awan panas

setelah itu melihat kali tempat mengalirnya lahar dari Gunung merapi ke bawah

jalur Lahar Merapi

tujuan selanjutnya adalah Bunker Kali adem,

foto kondisi Bunker sebelum Erupsi tahun 2010 dan sesudah erupsi

karena penasaran De Saputropun turun ke bunker. konon di Bunker ini ada yang meninggal saat peristiwa erupsi tahun 2010 lalu. ternyata didalam Bunker suasananya gelap, tiba-tiba saja Ayah membayangkan bagaimana seandainya jika ada erupsi kita masih berada di dalam Bunker ini, suasananya pasti sangat mencekam.

Mas NAra dan Dede Ran di dalam bunker Kaliadem, gelep .

usai melihat kondisi Bunker Kaliadem, perjalanan dilanjut ke bagian atas, konon dari sini kita bisa melihat Gunung merapi dari dekat, namun sore itu Merapi tampaknya malu-malu menunjukan dirinya, jadi De Saputropun hanya bisa berfoto dengan Merapi yang tertutup awan.

sayang Merapinya tertutup awan

dan selesailah Tour Merapi kita hari itu, kebetulan hari sudah sore, jadilah kita mulai turun dengan Willy Jeep. sebelum sampai ke basecamp, tepatnya di Kali Kuning, Driver membelokan jeepnya menuju bawah. kita main air dulu ya, ucapnya. jadi deh kita main air dulu menggunakan jeep, seru loh.

main air di Kali kuning Merapi Lava tour

selesai bermain air di Kali kuning, saatnya kembali ke basecamp dan melanjutkan perjalanan ke Hotel di Jogja. Malam ini kita berencana menginap di Grand Zuri hotel.

dalam perjalanan menuju kota Jogjakarta, kok tetiba perut lapar ya, jadi deh kita belokkan tujuan ke Jejamuran yang lagi viral.

Jejamuran

karena perut sudah lapar, pesen ya, sate jamur, tongseng dan lumpia jamur, oh iya bahan utamanya semua dari Jamur. tak lama setelah makanan terhidang, langsung deh kita sikat. meskipun bahan utamanya adalah jamur, tapi rasanya tidak kalah enak dengan sate aslinya. kuah tongsengnya pun sedaaaap. Sayang Mas Nara dan Dede Ran kurang suka, jadi deh kita tambah telor goreng sebagai menu tambahan.

Sate, Tongseng, dan lumpia yang berbahan jamur.

Alhamdulillah perut sudah terisi, saatnya pulang menuju hotel. saat akan jalan menuju tempat parkir, ada banyak penampakan jamur, ternyata jamur ada macam-macam jenisnya

Macam-macam jamur

Yuk ikut Merapi Lava tour.

tulisan selanjutnya melatih ilmu kanuragan di bukit menoreh

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s