21 July 2019
setelah Ujicoba MRT pertama di Bulan maret lalu, hari ini Ayah berencana Ajak, Bunda, Mas, Dede beserta Eyang Kung dan Eyang Uti untuk mencoba naik MRT sekaligus CFD-an (Car freeday) di Bundaran HI.

pukul 6 kurang mulai berangkat dari kota Depok tercinta ke stasiun Lebakbulus. Kurang dari satu jam black Gundam sudah mendarat di stasiun MRT lebak bulus. info beberapa teman yang biasa naik MRT, ada parkiran mobil di stasiun ini. Namun setelah cari-cari kok ngak ketemu ya. Akhirnya Ayah putuskan untuk parkir di carefour Lebak Bulus, Alhamdulillah dari parkiran carefour ternyata tidak terlalu jauh, malah ada escalator yang nyaman buat Eyang Kung dan Eyang Uti.
Tips buat teman-teman yang ingin mencoba naik MRT bersama keluarga, bisa parkir di carefour, pilih area parkir yang dekat dengan stasiun, supaya jalannya tidak terlalu jauh.
Setelah melakukan tapping electronic money, dan menuju ke platform/peron saatnya menunggu MRT datang.
Karena weekend dan sepertinya banyak yang akan ingin CFD-an di jalan Sudirman -Thamrin penumpang MRT pagi itu cukup banyak, sehingga semua kursi sudah terduduki. Untungnya ada kursi prioritas, jadi Eyang Kung dan Eyang Uti bisa duduk dikursi itu.

Inget ya teman-teman kursi prioritas diperuntukan untuk Ibu Hamil, orangtua, ibu yang membawa bayi/anak kecil, bukan untuk anak SD yang seperti ABG. Alhamdulillah tidak berapa lama, sampailah De Saputro+Eyang Kung dan Eyang Uti di stasiun Bundaran HI.

begitu keluar dari stasiun Bundaran HI ke kawasan Bundaran HI, ramai orang berlalu lalang, ada yang berlari, bersepeda, ada yang sekedar jalan dan lihat-lihat dagangan yang dijajakan penjual di sepanjang jalur, pokoknya rame banget di bunderan, eh Bundaran HI.

awalnya mau jalan ke arah Monas, namun karena orang yang menuju kesana cukup padat, jadi perjalanan dialihkan ke arah Semanggi. selain jalan lebih lengang, kalau kita lelah kita bisa menuju ke salah stasiun MRT, bisa dukuh atas, karet, Istora, dan seterusnya, untuk melanjutkan perjalanan ke arah stasiun Lebak Bulus.
di sepanjang perjalanan dari Bundaran HI ke arah Semanggi, kita berhasil membeli beberapa dagangan dari penjaja, mulai dari minuman, snack, minyak urut sampai pulpen glitter favorit dede Ran.
karena matahari mulai meninggi, dan Eyang juga sudah kelihatan lelah, jadilah CFD an diakhiri sampai stasiun dukuh atas. Alhamdulillah perjalanan pulang kereta lebih sepi, jadi De Saputro bisa duduk berdekatan

walaupun bukan warga Jakarta, Ayah cukup bangga dengan MRT ini, karena MRT di Jakarta ini tidak kalah bagusnya dengan MRT diluar negeri, bahkan untuk goncangan di dalam keretanyapun lebih baik dari beberapa jalur di Jepang, semoga kedepannya akan ada banyak line-line MRT seperti ini, tidak hanya di Jakarta, tapi di Jabotabek dan seluruh kota-kota di Indonesia. oh iya, di MRT kita juga bisa membawa sepeda lipat (mungkin ini khusus hari libur kali ye, pan kalo hari kerja cukup padet), kayaknya kapan-kapan bisa nih ujicoba bawa sepeda untuk CFD-an ke arah monas

di MRT kita bisa melihat banyak orang, kalau beruntung bisa lihat orang paling cakep se MRT

yuk ajak keluarga naik MRT
Satu pemikiran pada “Ujicoba MRT Jakarta bersama keluarga”