12 February 2019
Rencananya awal April 2019, De-Saputro (Ayah, Bunda Mas Nara dan Dede Ran) akan mengunjungi negeri Sakura bersama. Setelah browsing-browsing informasi transportasi selama di Jepang, akan cukup menghemat, jika selama di Jepang sebagian besar transportasi menggunakan JR Pass (Japan Rail Pass). berhubung De-Saputro berencana akan pulang-pergi Tokyo-Osaka, setelah dihitung-hitung, akan lebih hemat jika menggunakan JR Pass ini
JR Pass adalah kartu yang bisa digunakan selama periode tertentu di Jepang, untuk naik transportasi yang dilayani oleh JR (Japan rail) termasuk didalamnya Shinkansen. JR pass ini hanya bisa digunakan oleh Turis atau orang Jepang yang tinggal diluar Jepang. JR pass hanya bisa dipesan saat turis masih berada di luar Jepang. JR pass bisa dibeli di agen perjalanan wisata seperti traveloka, klook dan sebagainya.
agar tidak riweh mendekati tanggal keberangkatan, Ayah pesan JR pass ini, jauh-jauh hari, dulu pesannya di Klook Hongkong, karena saat memesan, agen perjalanan lokal belum banyak yang menjual JR Pass. oh iya untuk pemesanan harus dengan data di passpor, jadi pastikan paspor sudah punya sebelum pesan JR Pass. ada beberapa pilihan hari (bisa 3 hari, 7 hari, atau 14 hari) JR pass yang bisa dipilih, sesuaikan dengan plan perjalanan yang akan di buat. kalau De-Saputro pilih yang 7 hari.
setelah dipesan, tiket JR pass akan dikirimkan ke alamat kita.
tiket JR pass yang sampai ke alamat di Indonesia, masih berupa tiket, belum kartu JR Pass, nantinya ketika sudah di Jepang, tiket ini bisa ditukarkan dengan JR Pass di JR office yang ada di Jepang.
7 April 2020
Hari yang ditunggupun tiba, De-Saputro mendarat di Osaka, selesai dari Imigrasi, Ayah bergegas menuju kantor JR, untuk menukarkan ticket JR pass dari klook menjadi kartu JR Pass. saat menukarkan ke kartu JR pass ini, kita akan ditanya perkapan, kartu JR pass ini akan aktif.
Berhubung di Osaka operator JR tidak sebanyak di Tokyo, jadi JR Pass baru Ayah aktifkan di hari berikutnya (tanggal 8 April). berikut penampakan bagian dalam JR pass
Cara menggunakan JR Pass
untuk kereta biasa (bukan shinkansen), penggunaannya cukup dengan menunjukan masa berlaku JR di ticket gate yang ada petugasnya letak Gate ini (saat masuk atau keluar stasiun) biasanya di paling kiri atau kanan.
untuk Shinkansen, jika pergi beberapa orang, agar bisa dapat tempat duduk yang berdekatan, sebaiknya pesan minimal sehari sebelumnya. Karena untuk tujuan yang mobilitasnya tinggi seperti tokyo-Osaka, kalau go show (langsung datang ke loket saat akan berangkat), tempat duduk akan terpisah-pisah, kasihan kan yang bawa anak kecil. oh iya JR Pass hanya bisa digunakan untuk shinkansen Hikari dan Kodama, untuk Nozomi (direct) tidak bisa digunakan.
Selama 10 hari Di Jepang, JR Pass menjadi teman setia perjalanan, karena bisa berkali-kali naik shinkansen dan kereta JR, selamat mencoba
My lovely baby 
4 pemikiran pada “JR Pass, teman setia perjalanan selama Di Jepang”