15 November 2017
hari pertama kembali ke kota Seoul, kita menuju ke Nami Island. konon belum sah ke Korsel kalo belum mengunjungi pulau ini. rencananya mau berangkat pagi sekali, supaya bisa menjelajah lebih lama, namun suhu musim gugur menuju musim dingin membuat kita mager (males gerak) jadilah kita berangkat setelah satu jam matahari terbit atawa jam setengah 8 pagi.
Berangkat dari stasiun Seoul, kita menuju stasiun Gapyeong. waktu tempuh cukup lama sekitar 1.5 jam menggunakan Metro subway. semakin dekat stasiun Gapyeong kita akan banyak menyaksikan pemandangan desa khas Korea Selatan. didalam mendekati stasiun penumpang kereta banyak didominasi wisatawan mancanagera dan wisatawan lokal yang sepertinya juga ingin mengunjungi pulau Nami. tak terasa sampailah kita di stasiun Gapyeong.
dari stasiun Gapyeong, kita lanjutkan perjalanan menggunakan Bus khusus (shuttle bus) yang bolak-balik ke beberapa tempat wisata di daerah ini. Harga tiket bus seharga 6rb Won per orang untuk Pulang pergi. uang pembayaran bus dibayarkan langsung ke pengemudi Bus. dan kita akan mendapatkan bukti tiket
ini dia Busnya
dan ini time tablenya
dari stasiun Gapyeong menuju Nami Island tidak terlalu jauh, setelah beberapa pemberhentian sampailah kita di Dermaga yang akan menuju Nami Island.
dari dermaga yang akan menuju Nami Island, kita perlu membeli tiket masuk yang disebut sebagai Visa masuk Naminara republic seharga 8rb yen per orang. tiket ini sudah termasuk biaya naik perahu menuju dan keluar Nami Island
Visa entry Nami Island
dan ini perahu yang mengantar kita ke Pulau Nami.
Meskipun suhu udara cukup dingin, suasana di pulau Nami cukup dingin, dibeberapa lokasi, daun-daun kuning dan merah yang merupakan ciri khas musim gugur banyak yang sudah rontok tertiup angin, hanya menyisakan sedikit saja yang masih bertahan
Selamat datang di Nami Island
Nami Island-1, tiupan anginnya bikin tangan membeku, Brrrrr
Nami Island, dengan sisa-sisa daun merah.
Nami Island dengan daun kuning
karena disini merupakan tempat syuting Winter Sonata, ada foto dan patung pemeran utama Winter Sonata disini, ini salah satunya
Nami Island-3, Autumn eh Winter Soneta eh Sonata.
saat akan menyudahi kunjungan diNami Island, kita bertemu beberapa pemuda yang sedang break menjalani wajib militer, mungkin sedang off/libur, jadi deh kita minta foto bersama.
sebenarnya di banyak tempat di Seoul, kita akan banyak mendapati pemuda-pemuda yang sedang menjalani wajib militer, di stasiun, di pusat perbelanjaan, di terminal dan ditempat lainnya.
Petite France
selesai berkunjung di Nami Island, kita kembali ke Dermaga tempat pertama di drop bus. tujuan selanjutnya adalah Petite France, perjalanan dilanjut menggunakan bus dengan rute yang sama, dan tidak perlu membeli tiket lagi.
selain Petite France, sebenarnya ada tempat wisata lain, seperti rail bike, morning calm arboretum, dan lainnya. kawasan wisatanya juga bagus karena berada di daerah bukit dan danau, mirip kawasan Kawaguchiko di Jepang.
perjalanan ke Petite France sedikit lebih jauh dari perjalanan ke Nami Island, dan jalannya berkelok serta naik turun.
sampai di Petite France
Petite France seperti miniatur kota Paris perancis, ada miniatur eifel tower, bangunan-bangunan Eropa dan pernak-pernik khas Perancis, didalam petite France juga ada teater boneka, namun saat berkunjung kesana sedang tidak ada performance.
Petite France, diatas teater Boneka
selain bisa melihat miniatur perancis, di Petite France kita juga bisa menyaksikan pemandangan yang ciamik di bagian belakang
Pemandangan dari Petite France, cantik kan?
setelah mengexplore Petite France, saatnya kembali menuju kota Seoul. dari Petite France awalnya kita akan kembali ke stasiun Gapyeong, namun karena jarak ke stasiun Gapyeong ternyata lebih jauh dari stasiun terdekat yaitu stasiun Cheongpyeong. jadi kita pilih stasiun ini untuk kembali ke kota Seoul
Sebenarnya untuk menuju Nami Island dan Petite France selain dari stasiun Gapyeong, kita juga bisa naik Bus dari stasiun Cheongpyeong. lokasi kedua wisata ini berada diantara dua stasiun tersebut.
to be continue