Juni 2016
Sejak insiden kecurian Kamera dan laptop beberapa waktu lalu, Ayah dan Bunda berencana membeli kamera baru sebagai pengganti kamera yang hilang. Maklum rencana liburan dibulan juli sudah dekat, jadilah Ayah mulai cari informasi kamera pengganti yang cocok untuk De Saputro.
daan dari semua jenis kamera yang sudah di review, Ayah dan Bunda tertarik sama action cam, alasannya :
– fisiknya kecil
– ada housing anti Air, jadi bisa buat merekam didalam air dan diwaktu hujan.
seleksi action camera
untuk seleksi action camera, Ayah gunakan metode user experience, kebetulan ada beberapa teman pengguna kamera jenis ini.
B-Pro Alpha Brica
sempet kepincut sama action camera yang satu ini, karena dengan harga yang murah Ayah bisa dapatkan kamera dengan fitur yang ok. namun setelah membandingkan hasil foto, video ditambah info om Ardy, wifinya sering bermasalah Ayah urungkan niat untuk ambil kamera ini. info terakhir untuk fitur wifi yang sering bermasalah sudah ada patchnya (updated by om Arief).
SJ camera
kalo kamera yang satu ini, usernya ngak terlalu merekomendasikan, jadi urung deh ambil kamera ini
Xiaomi Kamera
kamera yang satu ini belum sempet tanya-tanya, tapi melihat hasil temen, sepertinya kurang OK, jadi diurungkan deh niat ambil kamera ini
Go Pro Hero 4
Pertama kali lihat hasil foto mas anang menggunakan kamera ini, langsung tertarik, apalagi kalau hasil foto dan videonya disandingkan dengan Bpro.
ada dua tipe Go pro Hero 4, setelah baca dan nonton reviewnya, dipilihlah Go pro Hero silver, berikut penampakannya.
4 Juni 2016
uji coba pertama Go pro dilakukan bersamaan dengan sepeda pagi De Saputro, cukup puas dengan hasil Go pro, karena Ayah terlihat langsing, hehehehe
Hasil yang cukup memuaskan
19 July 2016
Ujicoba Go pro Hero 4 silver dilakukan saat berlibur ke Belitung
Hasil foto di atas mercusuar
foto di bebatuan
foto diwaktu Hujan
foto di dalam air
So far cukup puas dengan hasil kamera yang satu ini, jadi Cameraaaaaaaa Action.
end