yang mana sih rukun Yamani, ini nih pertanyaan Ayah saat sedang belajar panduan Umroh. berikut pointnya yang diambil dari http://almanhaj.or.id/content/2252/slash/0/tata-cara-umrah/
Quotes ———————————————–
Jika Anda telah sampai ke Rukun Yamani maka usaplah dengan tanganmu jika hal itu memungkinkan-, tetapi jangan menciumnya. Jika tidak bisa mengusapnya maka jangan memberi isyarat kepadanya. Dan disunnahkan ketika Anda berada di antara Rukun Yamani dan hajar aswad membaca do’a:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Wahai Rabb kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api Neraka.
——————————————–end quotes
Untuk yang pertama kali ke Masjidil Haram seperti Ayah, biasanya kebingungan mencari letak Rukun Yamani. kalau Hajar Aswad sih sebenarnya mudah, karena posisinya ditandai dengan batu hajar aswad. Namun dari pengalaman berumroh kemarin, dalam kondisi penuh, hajar aswad sulit terlihat, berikut sedikit penjelasan, semoga bermanfaat
Posisi Hajar Aswad
Posisi awal kita mulai melakukan tawaf, seperti disebutkan diatas, posisi hajar aswad ditandai dengan batu yang ada di Ka’bah. namun dalam kondisi padat dan penuh, posisi batu seringkali sulit terlihat. selain batu hajar aswad, untuk mengetahui sisi Hajar aswad, bisa melihat pada didi ka’bah, biasanya ditandai dengan pada sisi Hajar Aswad.
berikut tanda sisi Hajar Aswad
atau bisa melihat dari tanda lampu hijau, yang berada disisi paling luar. jadi untuk Jama’ah yang melakukan Tawaf ketika melewati Hajar Aswad. karena selain tempat memulai Tawaf, saat sampai di Hajar Aswad, disunnahkan untuk mengusapnya dengan tangan kanan, kemudian menciumnya Jika tidak mampu menciumnya maka usaplah hajar aswad dengan tangan kita atau dengan lainnya, lalu ciumlah sesuatu yang dengannya kita mengusap hajar aswad. Jika kita tidak mampu melakukannya, maka jangan mendesak orang-orang (untuk mencapainya), tetapi berilah isyarat kepada hajar aswad dengan tangan kita sekali isyarat (tanpa mencium tangan kita). kita lakukan hal ini setiap memulai putaran thawaf.
ini dia tanda lampu hijaunya.
Posisi Rukun Yamani
Saat melakukan Tawaf, disunnahkan untuk mengusap rukun Yamani jika tidak memungkinkan karena padat, maka kita cukup melewatinya tanpa memberikan Isyarat. dan disunnahkan membaca do’a “Robbana atina Fidunya Hasanah wabil a Hiroti Hasanah wakina azabanar” رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ, diantara rukun Yamani dan Hajar Aswad.
Untuk yang masih bingung posisi Rukun Yamani, ini nih posisinya (warna kuning)
ini rukun Yamani, satu sisi dengan Hajar Aswad
jadi udah ngak bingung lagi kan?