Musim hujan (katanya) hampir selesai, namun beberapa hari terakhir ini, terutama dipagi hari, hujan turun dengan lebatnya, tentunya tidak ada masalah buat Ayah, Ayah bisa menggunakan jas hujan saat berangkat menuju ke kantor. Masalah justru muncul setelah hujan reda, loh kok?
Sepulang dari kantor, seperti biasa ditemani SX125, Ayah menuju ke rumah tercinta, tidak ada yang aneh dengan perjalanan pulang dari,saat, dan sesampainya dirumah. Namun saat akan mengganti celana, loh kok celana Ayah basah, masa Ayah ngompol, hehehe.
Selidik punya selidik, ternyata yang membuat celana Ayah basah seperti ngompol adalah karena sarung jok SX125 sudah ada yang sobek, kira-kira begini kronologisnya –> saat hujan tiba, air hujan masuk kedalam celah sarung jok yang sobek, sehingga air hujan tersimpan didalam busa jok motor, dan saat Ayah menduduki jok air tersebut membasahi celana Ayah.
Ini dia penampakan sarung jok yang sudah sobek
Agar peristiwa “ngompol” tidak terulang lagi, harus ganti sarung jok nih. Pencarian penyedia jasa penggantian sarung jok pun segera dimulai, sudah hampir seluruh pelosok kota Depok didatangi, namun penyedia jasa yang satu ini tidak juga kunjung ditemui. Justru saat sedang jalan-jalan dan tidak sedang mencari penyedia jasa penggantian sarung jok, malah Ayah temui ditempat yang tidak terduga, yaitu dibawah flyover Arief Rahman Hakim.
Sabtu, 22 Maret 2014
Kebetulan hari ini sedikit santai, ditemani mas Nara, Ayah kemudikan SX125 kebawah jembatan layang Arif Rahman Hakim.
Ayah : ganti sarung jok berapa bang?
Abang : 45rb aja
Dan proses penggantian sarung jok motorpun dimulai.
Dimulai dengan membuka sarung jok yang lama
Dan ternyata SX125 perlu penambahan busa, karena busa lamanya sudah rusak dibeberapa bagian
Estimasi pengerjaan sekitar 30-60 menit bergantung, perlu atau tidaknya menambahkan busa atau tidak
Setelah SX125 diganti sarung joknya, ganteng kan
My lovely baby 