19 February 2014
Saat berkendara bersama SX125, terkadang banyak hal terpikirkan, mulai hal-hal yang remeh, seperti makan apa ya nanti malam, atau hal-hal yang menginspirasi. hari ini, saat perjalanan menuju kantor, Ayah kepikiran kejadian menyedihkan semalam.
Sepulang dari kantor, saat Ayah sedang sibuk mengecek e-mail tugas kenegaraan, sambil menunjukkan buku cerita, mas Nara menanyakan sesuatu, Ayah ini apa? Namun bukan jawaban yang didapat justru suara tinggi Ayah yang keluar “nanti dulu mas, Ayah lagi sibuk nih”, jadilah semalam itu mas Nara tidak menanyakan hal yang sama, jika ingat hal itu, Ayah jadi sedih, maafin Ayah ya mas….
13 Maret 2014
Saat sedang asik berselancar ria didunia maya, tak sengaja Ayah melihat sebuah artikel yang judulnya menggugah hati Ayah, “Studi: Gara-gara Ponsel, Orang Tua Bisa Lebih Kasar Saat Anak Bertingkah” ( http://m.detik.com/health/read/2014/03/13/193255/2525175/1301/2/studi-gara-gara-ponsel-orang-tua-bisa-lebih-kasar-saat-anak-bertingkah ), mirip dengan peristiwa Ayah dan mas Nara sebulan yang lalu, miris memang namun itulah faktanya.
Agar kejadian serupa tidak terulang sebisa mungkin kalau sudah dirumah, Ayah coba letakkan gadget dan memilih bermain dengan mas Nara dan dede Ran. Dan hasil yang didapatkan benar-benar diluar dugaan, saat Ayah memberikan 100% perhatian Ayah untuk bermain bersama, mas Nara dan dede Ran yang biasanya nempel sama Bunda, jadi nempel sama Ayah. Dan tertawa mereka saat bermain lebih lepas, Ayah sendiri, ketika meletakkan Gadget, jadi lebih enjoy dari biasanya, beban yang memenuhi pikiran hilang seketika.
Foto dulu sebelum perang bantal dimulai
Termasuk resolusi Ayah tahun ini, adalah menghabiskan waktu lebih banyak bersama Mas Nara dan dede Ran. Bukan hanya dari banyaknya waktu atau kwantitas saja, namun termasuk kualitasnya juga. Dan agar resolusi ini lebih optimal, Ayah akan berusaha meletakkan gadget sesampainya dirumah, mudah-mudahan selalu diberi kemudahan dalam menjalankan rencana ini.
Untuk orang tua yang sibuk mencari nafkah keluarga, jangan lupakan buah hati kalian, luangkan waktu bersama buah hati kita, sebanyak mungkin dan seoptimal mungkin. Karena anak-anak kita hanya pernah muda sekali saja, mari kita temani dan didik mereka menyapa hidup ini.
Yuk kita letakkan gadget sebentar