Sejak berkeluarga dan dititipkan dua mutiara hati (mas Nara dan dede Ran), jalan-jalan terasa hambar, tanpa ikut serta mereka berdua. Oleh karenanya, sebisa mungkin saat merencanakan liburan, selalu di utamakan opsi untuk mengajak Mas Nara dan dede Ran.
Namun ajak jangan sembarang ajak, kita perlu perhatikan juga kondisi anak yang akan diajak. bila situasi tidak memungkinkan, misal anak sedang sakit atau anak masih terlalu kecil/bayi untuk dibawa perjalanan jauh. jangan memaksakan diri untuk mengajak si kecil ikut. Khawatir bukannya gembira yang didapat malah sengsara. Selain itu ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum berangkat bersama sikecil
Obat-obatan
Dari semua persiapan, menurut Ayah item yang satu ini sangat penting. Sebagai orang tua, kita tentu tahu, riwayat kesehatan anak-anak tercinta, penyakit dan obatnya. Obat-obat untuk gejala ringan seperti batuk, pilek, diare, dan antimo sebaiknya ada di dalam tas. Jadi jika dibutuhkan bisa langsung diakses.
Mainan
Sedikit menambah beban, namun sangat bermanfaat, karena membuat suasana hati anak menjadi senang, selama diperjalanan.
Mas Nara sedang mewarnai saat perjalanan Hangzhou menuju Beijing. Saat jalan jalan ke China mas Nara membawa pensil warna dan buku mewarnai.
Film
Kebetulan si GL bisa memutar film, jadi sebelum berangkat ke Jogja, Ayah siapkan beberapa film kesukaan mas Nara dan dede Ran, kalau di mobil tidak ada fitur ini, bisa juga film kesukaan di simpan kedalam tablet atau henpone, jadi sewaktu-waktu bisa ditunjukkan ke anak agar moodnya kembali
Game
Buat anda pemilik smartphone, tidak ada salahnya menginstall game baru untuk anak kita, bisa digunakan bila anak-anak mulai bosan diperjalanan. mas Nara biasanya sangat suka dengan game baru, apalagi kalau game tersebut dia lihat di tablet sepupu atau temannya.
Susun rencana yang pas dengan si kecil
Sebelum berangkat, tentunya kita punya banyak rencana ketempat yang akan dituju, sesuaikan tujuan dengan si kecil. Terkadang apa yang menarik untuk orang dewasa belum tentu menarik bagi anak-anak.
Ayah baru sadari hal ini, saat mengajak mas Nara liburan ke negeri para leluhur. Saat di forbidden city mas Nara sempet ngambek karena bosan, efeknya tidak mau jalan, padahal sebelumnya sudah ditawarkan untuk naik kursi roda agar mudah di dorong, namun mas malu dan gengsi.
Foto di forbidden city, mas Nara bosan jadinya ngambek deh
Alhamdulilah setelah dibercandain dan di bangun moodnya mas mau jalan lagi.
Ditempat lain, seperti akrobatik, tanpa perlu dibangun moodnya mas Nara antusias sekali, menyaksikan penampilan akrobatik dipanggung. dari situ Ayah belajar beberapa hal saat mengajak anak jalan-jalan.
Kalau harus berjalan jauh, usahakan ada alat bantu agar si kecil dan kita tidak terlalu lelah saat jalan ditempat wisata misalkan troley untuk sikecil
Dede Ran pakai troley dikawasan Borobudur.
Membelikan mainan dikawasan wisata
Tak ada salahnya membelikan mainan yang disuka anak disekitar kawasan wisata, selain memutar roda perekonomian, hati anak kita menjadi senang
Dede Ran dan balon Angry birds yang dibeli dikawasan Borobudur
Permainan disekitar kawasan wisata
Biasanya dikawasan wisata ada area bermain, seperti kereta-keretaan, ayunan, perosotan dan lain sebagainya. sedikit telat menuju destinasi selanjutnya, asalkan si kecil bisa bermain dengan gembira, tentunya bukan masalah bukan?
Mas Nara dan dede Ran bermain disekitar candi Prambanan
Melihat hewan, seperti kuda, gajah atau rusa, atau naiki Delman, juga bisa menjadi pilihan, agar si kecil bisa terhibur.
Jadi kita jalan-jalan bersama si kecil yuk
My lovely baby 