Navigasi paket hemat

27 Desember 2013

Sebenarnya sejak rencana silaturahim project digulirkan, Ayah sudah sempet lihat-lihat GPS, namun karena tidak ada yang nyangkut dihati dan di dompet (baca:belum ada budgetnya) rencana membeli GPS device untuk dipasang di GL ditunda.

Loh kok pake GPS?
maklum masih cupu(culun punya), belum punya pengalaman nyupir ngelebihin Cikampek, jadi jaga-jaga biar ngak nyasar, bolehlah tengok sikit device pemandu (baca GPS).

Agar persiapan lebih matang, sebelum berangkat, Ayah berguru dulu sama om Tri yang punya pengalaman mudik ke Magelang, tanya tips dan trik, terutama tips berkendara agar tidak nyasar. Berikut tips dan trik untuk nubie yang akan menempuh perjalanan jauh menggunakan mobil.
1. Berdoa agar diberi kemudahan dan diberi kelancaran.
2. Persiapkan rute berkendara anda menuju tempat tujuan. Lihat dari peta dan buat tabel daerah yang akan dilewati,

image

List daerah yang akan dilewati
List ini berguna untuk crosschek apakah jalur yang kita lewati sudah benar.
3. Santai dan sabar.
Diatas kertas terlihat mudah, namun aplikasinya cukup sulit, Ayah sendiri meskipun sudah berniat agar menyupir secara santai dan sabar, tetap saja beberapa kali Ayah terprovokasi untuk mendahului truk dengan cara serampangan. Ingatlah, selalu yakin, akan ada kesempatan untuk mendahului, jangan bertindak bodoh yang dapat membahayakan keselamatan diri dan keluarga.

Pegangan henpon
Walaupun sudah mempelajari rute jalur untuk silaturahmim project berulang kali, namun tetap saja rasanya masih ada yang kurang, apa ya?

Inget punya inget, akhirnya baru ngeh, oh iya si S4 kan bisa buat navigasi juga, pernah pakai fitur bawaan S4 si gmaps waktu nyasar didaerah Tanjung priok, dan hasilnya lumayan akurat. Sayangkan punya gadget tapi tidak dioptimalkan featurenya, tinggal dibeliin pegangannya doank supaya sedap dipandang mata. Kebetulan hari ini dapat libur dari kantor, jadi bisa mampir sejenak ke Margo buat beli sipegangan henpon.

image

pegangan henpon, jadi deh navigasi paket hemat.

How to use

Gimana ya cara pakenya,
1. Pastikan si Gmaps sudah terinstall
image

2.Jangan lupa aktifkan GPS

image
3. Mencari rute
Setelah Gmaps terbuka, pilih tanda panah dibagian atas Gmaps
image
4. Pilih starting point dan destination
Untuk starting point Ayah biasanya memilih my location yang diambil dari posisi GPS terkini, untuk destination atawa tujuan, pilih nama tempat yang akan dituju, selanjutnya tunggu Gmaps mencarikan rute menuju tempat tujuan anda.

Tips:
– Jika nama tempat yang dituju tidak ada di datanya Gmaps, pilih lokasi sekitar yang dekat dengan daerah tujuan.
– untuk tujuan, bisa juga dimasukkan koordinat. Jadi bisa lebih presisi

image

5.Pilih rute yang mudah untuk anda

Hasil pencarian Gmaps akan memberikan beberapa rute, pilih salah satu, nanti kita diperlihatkan beberapa rute yang direkomendasikan.
image

Secara default rute pertama yang direkomendasikan Gmaps biasanya rute terpendek (warna biru), rute ini tidak memperhatikan apakah jalannya kecil atau rusak, jadi untuk setiap rute yang akan ditempuh, sebaiknya tanya dulu ke temen yang sudah punya pengalaman.

Setiap pengemudi biasanya punya rute favorit, misal untuk ke Jogja, kita bisa melalui jalur selatan atau jalur utara, pilih yang termudah untuk anda. Cara memilihnya dengan mengklik jalur rekomendasi di peta (berwarna abu-abu) jika terklik akan berubah menjadi warna biru.

image

Jika rute yang dipilih masih ada perbedaan dengan rute yang diinginkan, jangan khawatir, Gmaps akan melakukan adjustment saat anda mengambil jalur yang berbeda, atau bahkan kalau kita kebablasan.

Kalau sudah ok, pilih start navigasi, maka anda akan dibimbing navigasi paket hemat ini.

Jangan terlalu mengandalkan GPS

Dari awal keberangkatan, Ayah ingin lebih menikmati perjalanan dengan melihat kanan dan kiri jalan, memperhatikan aktivitas warga di pinggir jalan yang dilewati, menikmati pemandangan hamparan sawah, gunung dan bukit yang menjulang dan lainnya. Jadi dari awal keberangkatan Ayah belum mengaktifkan navigasi S4. Dan Alhamdulillah papan penunjuk jalan cukup jelas, jadi Ayah cukup mengikutinya saja.
Fitur navigasi S4 baru diaktifkan saat akan memilih jalan, apakah lewat Purwokerto atau Wangon.

Overall menurut Ayah
– Gmaps sangat membantu terutama untuk mencari lokasi didalam kota
– lebih sedikit percaya diri, karena tidak khawatir akan nyasar
– Dengan Gmaps, kita jadi punya beberapa alternatif jalan.

Selamat mencoba Navigasi paket hemat.

Iklan

Satu pemikiran pada “Navigasi paket hemat

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s