5 Maret 2012
Belum puas ketemu dan bermain dengan Mas Nara dan Dede Ran, Ayah harus pergi lagi menunaikan tugas. tujuan kali ini adalah Padang, ibukota Sumatera barat. Walau badan ini masih lelah dari perjalanan ke negeri Sakura, kepergian ke padang kali ini cukup excited, karena inilah kali pertama Ayah menjejakkan kaki di Ranah minang. Bumi tempat berasalnya masakan terlezat di dunia “rendang”.
Sampai juga di bandara minangkabau, maaf ya baru sempet kesini sekarang, meskipun Ayah Nara sudah icip-icip masakanmu dari kecil.
Sesampainya bandara minangkabau, Om Sas, dan Om Arie sudah menunggu di depan, mereka sudah datang sejak siang tadi. langsung Ayah dan teman-teman menuju hotel di pusak kota Padang. ups tapi mampir dulu untuk makan malam, makan malam kali ini mie goreng padang, rasanya nikmat.
Sambil ngobrol-ngobrol sama pak Sas dan om Arie, baru diketahui, ternyata acara esok hari diadakan di Bukit Tinggi, alasan malam ini kita menginap di Padang adalah karena menunggu Ayah, Jadi ngak enak sama pak Sas dan Om Arie. artinya besok setelah sholat subuh kita langsung berangkat menuju Bukit Tinggi. Sekedar informasi perjalanan dari Padang ke Bukit Tinggi memakan waktu sekitar 2 jam.
Bukit Tinggi
Setelah menempuh perjalanan yang mengasikkan dari Padang (pemandangannya Indah nian), akhirnya kita sampai ke Bukit Tinggi, kota yang pernah menjadi Ibukota sementara di era setelah kemerdekaan.
Pical Sikai
Karena belum sempat menikmati breakfast di Hotel, perutpun sudah mulai bernyanyi, dianter Om Rizal, kita menuju ketempat sarapan namanya Picak Sikai. lokasinya berada di dekat tempat Wisata Ngarai Sianok dan Lubang Jepang. agak masuk sedikit kedalam. selidik punya selidik Picak Sikai adalah makanan Pecal lontong, yang berbeda adanya jantung pisang dan tambahan keripik sanjai serta sayurannya (btw sayur apa ya) yang pasti rasanya enak
Spesifik ikan laut
Mengisi training hampir setengah hari, membuat perut bernyanyi, waktunya makan siang, kali ini makan siang adalah makanan khas minang, Pauh Piaman, spesifik ikan Laut
Jam Gadang
kenyang menikmati nikmatnya ikan di pauh piaman (specifik ikan laut) training dilanjutkan kembali.kira-kira pukul 16.30, waktu yang ditunggu-tunggupun tiba, saatnya berkeliling di kota Bukit tinggi. Sayang cuaca sore ini hujan lebat, acara berkeliling kota bukit tinggi pun urung dilanjutkan, sebagai gantinya Ayah, pak sas dan om Arie berkeliling mencari hotel tempat menginap dan memesan kue untuk acara esok hari.
Untungnya semakin sore, hujan mulai berhenti, jadilah jalan-jalan ke jam Gadang icon kota Bukit tinggi, tidak lupa foto-foto. No picture hoax (hehehe)
Naruto
Tanpa disangka-sangka, sedang asik menikmati ikon kota bukit tinggi, ketemu Naruto, jadi deh foto-foto dulu dengan latar jam gadang.
Ternyata selain Naruto, disini tempat berkumpulnya tokoh-tokoh penting, ada Winie the pooh, Shaun the sheep, khrisna dan teman-temannya.
selain jam Gadang, panorama bukit tinggi tidak kalah serunya, disekitar jam gadang kita juga bisa menikmati pemandangan gunung Marapi
Nih fotonya, rancak kan?
bukit tinggi di kelilingi dua gunung besar, yaitu gunung Marapi dan gunung Singgalang.
Dilapangan sekitar jam Gadang, kita juga bisa mendapati Istana Bung Hatta bukit tinggi, walaupun tidak masuk, numpang foto ahh didepan pagar.
Tobe continue.
Mantap euy…
Dari negeri sakura ke negeri rendang…
SukaSuka
hitung-hitung permintaan maaf dari Ayah Nara, karena sudah dari kecil makan rendang tapi belum ke negeri asalnya
SukaSuka