16 Juni 2011
Setelah berdiskusi panjang dengan Dr Taufan, hari ini terpilih sebagai hari untuk sectio kelahiran calon Dede Nara. Karena prosesnya akan mulai pukul 17.00, bunda diminta untuk datang lebih awal, Jadilah Ayah dan Bunda berangkat pukul 09.00 menuju rumah sakit Bunda margonda.
Observasi
Sesampainya dirumah sakit, Bunda dan Ayah segera menuju ruang tunggu bersalin. ruang yang sudah tidak asing lagi buat Bunda dan Ayah, karena dalam sudah dua kali Bunda dan Ayah keruangan, yang pertama saat Bunda tidak merasakan gerakan janin, dan yang kedua saat Bunda muntah.Diruang ini terdapat satu tempat tidur dengan berbagai perlengkapan khas rumah sakit bersalin.
Observasi pertama adalah merekam denyut jantung dan gerakan calon bayi, proses ini berkisar sekitar 30menit.
Foto alat rekam denyut jantung dan gerakan bayi
Setelah proses rekam denyut jantung dan gerakan calon bayi, selanjutnya adalah pengambilan sampel darah calon ibu dan test alergi antibiotik. Kata Bunda salahsatu tujuan pengambilan darah adalah sebagai input bagi dr Anestesi untuk menyesuaikan dosis anestesi yang akan diberikan kepada calon Ibu sebelum operasi berlangsung.
Sambil menunggu proses tersebut, Ayah diminta untuk menyelesaikan administrasi untuk plan sectio hari ini. Oh iya untuk om dan tante yang akan melahirkan diRS ini, setidaknya kita diharuskan menyetor setengah (50%) dari estimasi biaya melahirkan. Misal untuk kelas perdana, estimasi biaya melahirkan 16jt, maka setidaknya kita harus menyetor 8jt rupiah. ngomong-ngomong mengenai estimasi biaya melahirkan di RS Bunda Margonda ada 4 kelas :
VVIP (1 Pasien): Normal 13Jt, SC 21Jt, Waterbirth 14jt
Perdana (1 Pasien) : Normal 9Jt, SC 16Jt, Waterbirth 11jt
Utama (2 Pasien) : Normal 8Jt, SC 14Jt, Waterbirth 9jt
Kelas 2 (2 Pasien) : Normal 7Jt, SC 12Jt, Waterbirth 8jt
Selesai urusan administrasi, didapat kamar rawat inap di 206, Ayah kembali keruangan tunggu bersalin. kata suster, sudah bisa langsung menunggu dikamar perawatan, nanti saat operasi akan dimulai akan ada suster yang akan menjemput. jadilah Ayah dan Bunda menunggu di kamar perawatan. berikut sedikit capture kamar perawatan Perdana
Sekitar pukul 17.00, beberapa suster yang datang menjemput ke kamar perawatan, beberapa mulai memasang selang infus. Bundapun mulai dibawa kebawah sambil ditemani ayah. kira-kira pukul 18.10, Bunda mulai dibawa masuk ke ruang operasi. selesai Sholat Magrib, ayah kembali di ruang tunggu, Alhamdulilah tidak berapa lama, ada suster keluar ruang operasi sambil membawa inkubator yang berisi bayi yang baru lahir, selamat ya pak, bayinya perempuan. bersama suster Ayah segera ikut ke ruang bayi untuk mendokumentasikan waktu lahir, berat dan panjang, serta lingkar kepala. 16 Juni 2011 pukul 18.36, telah lahir Kirana Natagitarja dengan berat 3120gr dan panjang 48cm.
setelah ketemu Dede Ran, dan mendapat penjelasan dari suster yang bertugas, kalau untuk sementara Dede Ran di letakkan diinkubator, sampai suhu tubuhnya stabil. Ayah kembali ke ruang tunggu dan menuju ruang pemulihan menemui Bunda. Info dari dr Taufan dan Suster yang bertugas, kira-kira 4 jam setelah operasi, jika keadaan Bunda sudah stabil, akan langsung diantar ke kamar perawatan. jadilah Ayah menunggu Bunda dikamar bersama Eyangkung dan Eyang putri. Alhamdulilah setelah menunggu kira-kira 4 jam, akhirnya Bunda diantar ke kamar perawatan.
Room in
17 Juni 2011, lagi sibuk-sibuknya ngerjain kerjaan kantor (beginilah nasib jadi pekerja, hehehe), pintu kamar diketuk suster yang mengantar dede Ran untuk inisiasi dini, jadilah pagi itu dede Ran dikenalkan ASI pertama kalinya, Meskipun awalnya cukup kesulitan, Alhamdulilah dede Ran sudah mulai bisa mengisap ASI. Seharian ini Dede Ran berada di kamar, kecuali saat dede ran dimandikan atau digantikan diaper, begitupun malam harinya dede Ran terus menerus bersama Ayah dan Bunda dikamar, istilah bahasa jawanya room in.
19 Juni 2011
hari yang ditunggu tiba, waktunya pulang ke rumah, Alhamdulilah kondisi Bunda dan Dede Ran cukup fit, jadi Bunda dan Dede ran sudah boleh pulang. eitt, sebelum pulang Ayah perlu menyelesaikan segala administrasi, segera Ayah menuju loket rawat inap dibagian depan. Awalnya Ayah pikir tambahan biaya yang timbul dari estimasi awal cukup besar (sekitar 2-3 juta) ternyata oh ternyata, penambahannya tidak terlalu besar, dari total biaya estimasi 16 juta, total biaya yang keluar hanya 16.4 jt. setelah semua urusan administrasi selesai, akhirnya ayah mendapat surat keterangan sudah boleh pulang
surat keterangan sudah boleh pulang.
Overall, cukup puas dengan pelayanan selama persalinan dan pasca persalinan di rumah sakit Bunda Margonda.
mbak/mas
mau tanya di rs bunda ditangani oleh dokter siapa?
mau dong di share pengalamannya slama kontrol sampai melahirka dsitu..
insya allah sy akan melahirkan dsitu 4 bulan lg ^_^
bs share ke email sy ajeng_diba@yahoo.com
thanks before.
salam,
ajeng
SukaSuka