13 Maret 2010
Hari ini, Nara, Ayah, Bunda dan Eyang putri jalan-jalan ke Pasar meister (bener ngak ya nulisnya). Ituloh, pasar yang ada di deket jatinegara, rencana jalan-jalan kali ini adalah untuk mengambil souvenir acara resepsi pernikahan Umi Wai-wai, sekalian belanja bahan.
Meister
Pukul 10.15 Ayah memacu mobil menuju Meister, kira-kira satu jam sampailah Nara di pasar ini. Berhubung hari sudah agak siang, dapet parkir agak lebih jauh, yaitu di depan hotel aulia. suasana pasar saat Ayah memesan souvenir untuk pernikahan Ayah dan Bunda tiga tahun lalu tidak jauh-berbeda, tetap ramai. dan serba tidak teratur. segera saja aktivitas belanja dimulai, kira-kira pukul 14.00 setelah semua barang yang akan di beli sudah ada di tangan, segera Nara, Ayah, Bunda dan Eyang putri menuju tujuan utama, yaitu mengambil souvenir. setelah cari-cari dan tanya sana-sini, ketemu juga toko souvenirnya. Namun sayang pesanan souvenirnya belum selesai, setelah sedikit marah-marah akhirnya Bunda menerima alasan pegawai tokonya.
Eling-Eling
Selesai Belanja di Meister, Bunda tanya tempat makan yang deket sini apa ya? Ayah bilang ada “Soto Eling-eling” sama “Iga Bakar Daeng tata”. Bunda bilang kita makan di eling-eling aja. maklum keluarga Nara masih ada hubungan darah dengan “Obama” alias orang banyumas asli (mengutip salah satu warung makan di tanjung Barat). Segera Ayah meluncur ke arah sana. letaknya kalau dari arah kampung melayu adalah sebelum fly over Saharjo yang mau ke casablanca, tepatnya bersebrangan dengan daeng tata. Nama tempatnya Sroto dan Mendoan Eling-Eling.
Selain menyediakan soto/sroto Ayam, di sini juga menyediakan sate ayam, kambing dan makanan khas Banyumas yaitu tempe Mendoan. Segera Bunda memesan 3 sroto, satu Nasi, satu lontong dan mendoan. Ini dia suasana di dalam tempat makannya.
Tidak menunggu lama-lama, datanglah pesanan yang diminta, segera Nara, Ayah, Bunda dan eyang putri menikmatinya, kalau Ayah bilang rasanya “Endang Gulindang” alias enak.