Proses Penjualan Rumah

2008

Setelah pelunasan rumah selesai (sekitar Juli/agustus 2008), Ayah dan Bundanya Nara tiba-tiba ada ide untuk jual rumah yang ada di Bella Casa. akhirnya mulailah mengiklankan rumah kita, waktu itu cari iklan rumah yang gratis , rumahku.com. Akhirnya per September banyak yang mulai berminat, dari yang sekedar lihat-lihat, ada juga yang udah nawar-nawar. Akhirnya ada juga yang serius, kita hold dulu request dari calon pembeli yang lain. mulailah calon pembeli kita proses dokumen untuk pengajuan kredit.

Akhir bulan Oktober, setelah menunggu sekitar sebulanan, akhirnya ada kabar kalau kreditnya sudah di setujui, jadilah kita mulai siap-siapin dokumen untuk proses jual-Beli. Namun disaat hari-hari terakhir Notaris dari Bank mensyaratkan penjual pertama diharuskan hadir, alasannya karena nama pada akta masih nama penjual pertama, padahal dari jauh-jauh hari kita sudah buat surat kuasa ke notaris maksudnya supaya agar hal tersebut dapat dihindarkan (males euy berhubungan lagi sama pembeli pertama), akhirnya kita telp penjual pertama, sayang eh disayang pembeli pertama berhalangan, dan availablenya adalah awal november. Sedangkan dari Bank, awal november ada kenaikan bunga kredit yang signifikan, Akhirnya proses jual-Beli dibatalkan.

Akhirnya, agar hal serupa tidak terulang, kita proses balik nama dari penjual pertama ke Bundanya Nara, jadi surat kuasa untuk menjual yang sudah dibuat di Notaris tidak lagi digunakan (kenapa ya kok ada perbedaan pendapat, notaris yang satu bilang bisa, tapi notaris satu lagi bilang tidak). Dari sini dapat pelajaran berharga kalau beli over kredit dari pihak pertama,  sebelum dijual kembali sebaiknya dibalik nama dulu, kecuali kita bisa mendatangkan pihak pertama saat proses akad Jual-Beli.

2009

Dikarenakan bunga bank yang tinggi,  cukup lama juga tidak ada kabar lagi dari calon pembeli pertama, akhirnya kita izin ke dia untuk mengiklankan lagi rumah itu. begitu di iklankan banyak calon pembeli yang telp sampai janjian untuk melihat-lihat rumahnya. Akhirnya ada beberapa calon pembeli yang tertarik untuk membeli rumah tersebut, akhirnya kita deal harga dengan calon pembeli kedua, mereka janji akan segera memproses kredit untuk pembelian rumah.

setelah seminggu lewat ada kabar dari calon pembeli pertama bahwa kreditnya sudah di setujui, akhirnya dengan berat hati, kita menginformasikan ke calon pembeli kedua, kalau rumah tersebut akan di jual ke pihak pertama dengan alasan kita butuh dana cepat.

Akhirnya pertanggal 1 April, dimulailah proses akad jual beli rumah kita di Bella

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s